Dukungan Pemerintah Korea Selatan bagi Social Enterprise
Pada kesempatan ini kami akan jelaskan seputar dukungan pemerintah korea selatan bagi social enterprise. Korea Selatan telah mengesahkan Undang-Undang Promosi Kewirausahaan Sosial pada tahun 2006, mulai berlaku pada tahun 2007, dan kemudian diamendemen pada tahun 2010. Undang-undang ini menjadi kerangka dalam mengembangkan kebijakan dan memberikan status resmi bagi social enterprise di Korea Selatan.

Dukungan Pemerintah Korea Selatan bagi Social Enterprise
Undang-undang ini pula yang memberikan definisi bagi social enterprise sebagai “sebuah perusahaan atau organisasi yang menjalankan aktivitas bisnis sekaligus memberikan prioritas dalam pencapaian misi/tujuan sosial”. Korea Selatan adalah satu-satunya negara di Asia Timur yang secara hukum telah mendefinisikan social enterprise.
Kewenangan dalam membuat kebijakan social enterprise di Korea Selatan dipegang oleh Kementerian Ketenagakerjaan yang bekerja berdasarkan rencana pembangunan lima tahun. Pada tahun 2010 Pemerintah Korea Selatan membentuk Korea Social Enterprise Promotion Agency (KSEPA) dengan tujuan mempromosikan gerakan social enterprise secara efektif.
Tugas dan tanggung jawab Korea Social Enterprise Promotion Agency (KSEPA) mencakup kegiatan berikut ini:
- Membesarkan social entrepeneur, mencari model social enterprise, dan mendukung komersialisasi.
- Memonitor dan mengevaluasi social enterprise.
- Membangun dan mendukung jaringan social enterprise di tingkat lokal dan nasional.
- Membangun homepage dan sistem informasi yang terintegrasi bagi social enterprise.
- Menyediakan layanan konsultasi untuk perbaikan administrasi bisnis, teknologi, perpajakan, tenaga kerja, akuntansi, dan lain-lain.
- Kerja sama dan program pertukaran internasional di sektor social enterprise.
Melalui lembaga ini, Kementerian Ketenagakerjaan memberikan sertifikat bagi social enterprise. Jika memenuhi persyaratan, social enterprise akan mendapatkan beberapa dukungan fasilitas dari pemerintah seperti program penciptaan lapangan pekerjaan sosial. Dengan program ini, organisasi mendapatkan subsidi tambahan tenaga kerja dalam jangka waktu tertentu dan subsidi untuk 2-3 orang pekerja terampil.
Social enterprise bersertifikat juga menikmati subsidi untuk konsultasi dan pengadaan “social enterprise academy” yang didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan di setiap provinsi untuk menyebarkan gagasan social enterprise dan mengajarkan keterampilan yang dibutuhkan guna membangun inisiatif seperti ini. Sebuah organisasi harus memenuhi tujuh langkah sebelum menerima sertifikasi social enterprise ini.
Perusahaan swasta didorong untuk mendukung social enterprise dengan berbagai cara (dukungan finansial, pembelian barang dan jasa, dan lain-lain) dan menyebut perusahaan swasta pendukung social enterprise sebagai “connected companies” atau perusahaan yang terkoneksi. Perusahaan-perusahaan ini mendapatkan fasilitas pengurangan pajak berdasarkan tingkat dukungan yang mereka berikan pada social enterprise.
Undang-Undang Promosi Kewirausahaan Social
Ketika diamendemen pada tahun 2010, UU Promosi Kewirusahaan Sosial mendorong keterlibatan sektor swasta lebih jauh dalam pengembangan social enterprise dan mencabut batasan kepemilikan saham (sebelumnya dibatasi hingga 50 persen) untuk meningkatkan keterlibatan perusahaan swasta dalam social enterprise.
Pada bulan November 2014 terdapat 1.165 social enterprise bersertifikat di Korea Selatan dan pemerintah menargetkan untuk mempromosikan lebih dari 3.000 social enterprise bersertifikat pada tahun 2017. Kebijakan pemerintah ini telah memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan jumlah social enterprise di Korea Selatan.
Korea Selatan termasuk negara yang aktif dalam gerakan social enterprise, terutama pada tingkat global. Pada tahun 2014 Korea Selatan menjadi tuan rumah beberapa konferensi social enterprise tingkat internasional, termasuk Social Enterprise World Forum ke-8 dan Konferensi Internasional Social Enterprise ke-3. Tahun ini Seoul akan menjadi tuan rumah untuk SAGE World Cup ke-12, yaitu kompetisi social entrepreneur tingkat SMA.
Sekian info seputar dukungan pemerintah korea selatan bagi social enterprise, semoga artikel kali ini membantu teman-teman semua. Mohon artikel ini diviralkan supaya semakin banyak yang mendapatkan manfaat.
Referensi: